BLOG PEMBELAJARAN

Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan

Refleksi Perkuliahan Selama Satu Semester
Nama  : Mukhamat Munshorif (10411062)
Suatu tantangan, penasaran, dan penuh kreativitas dalam mengkikuti mata kuliah Pengembangan Seni dan Budaya dalam PAI pada semester II ini, saya mengikuti mata kuliah semester VI ini guna menambah pengalaman untuk membekali pengetahuan saya sebagai guru PAInantinya. Dalam mata kuliah ini selama satu semester saya mendapatkan pengetahuan tentang seni yang cukup banyak dan wawasan yang luas, yang akan saya jelaskan dibawah ini.

Proses kreatif  berkesenian termasuk dimensi ibadah yang dapat menghantarkan seorang muslim mencapai kualitas tertinggi sebagai ulul albab (manusia cerdas),yaitu yang telah berhasil mengolah rasa dengan kontemplatif, akal dengan berfikir logis dan didasarkan pada keimanan (tunduk, syukur).( QS. Ali Imran: 191) Konsep teoritis agama tentang budaya dan seni koentjaraningrat Mempunyai tiga wujud Sebagai suatu komplek dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma, peraturan, dan sebagainya.Suatu kompleks aktivitas, kelakuan berpola Benda-benda hasil karya manusia yaitu: manusia sebagai pencipta; sebagai pemakai; pemelihara atau perusak.
Budaya adalah hasil cipta – karsa – dan rasa manusia yg  menjadi   adat kebiasaan dlm kehidupan masyarakat, keseluruhan sistem gagasan – tindakan – hasil cipta – rasa – karsa dan cara manusia utkmemenuhi kebutuhan hidupnya dgn cara belajar yang semuanya tersusun dlm kehidupan masyarakat, keseluhan aktivitas manusia yang terkandung   pengetahuan dan kepercayaan dalam cipta – karsa  – rasa guna mengisi kehidupan  bermasyarakat. hasil budaya manusia  yaitu jasmani [kebudayaan fisik rohani   [mon-material]  tidak diwariskan – genetik [biologi] diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Seni adalah penciptaan benda atau segala hal yang karena keindahan bentuknya, orang senang melihat dan mendengar. Menurut Ki Hajar Dewantara seni adalah indah, menurutnya seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya.
Seni Budaya Islam itu sendiri mempunyai arti Ekspresi tentang keindahan wujud dari sisi pandangan Islam tentang alam, hidup dan manusia yang mengantar menuju pertemuan sempurna antara kebenaran dan keindahan (sesuai cetusan fitrah) –(M. Quraish Shihab), Seni Budaya Islam adalah keahlian mengekspresikan ide dan pemikiran estetika dalam penciptaan benda, suasana atau karya yang mampu menimbulkan rasa indah dengan berdasar dan merujuk pada al-Qur`an dan Hadits (Seyyed Hossein Nasr).
1.   Fungsi Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik, logik matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional.
2.   Sifat Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multikultural. Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai perpaduannya. Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika, dan etika. Sifat multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya Nusantara dan Mancanegara. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.
Pada bagian ini yang perlu di evaluasi adalah bagaimana cara kita sebagai calon guru PAI untuk menerapkan teori-teori tersebut kedalam dunia pendidikan.
Namun dalam kenyataannya Pendidikan di Indonesia kebanyakan guru-guru pada umumnya masih banyak menggunakan kemampuan hardskillnya tanpa menggunakan nilai Seni Budaya Islam dalam mendidik anak didiknya, sehingga anak dalam kemampuan softskillnya sangat kurang. Dalam prakteknya  pada sekolah dasar(SD) guru hanya memberikan kemampuan hardskillnya kepada peserta didiknya sehingga anak tidak berkembang.  
Ternyata Pendidikan agama Islam yang terlepas dari seni budaya Islam akan menyebabkan alienasi dari subjek yang dididik dan seterusnya kemungkinan matinya seni budaya Islam itu sendiri.






Labels: MATERI UMUM

Thanks for reading Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan. Please share...!

0 Comment for "Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan"

Back To Top