BLOG PEMBELAJARAN

MENGENAL MALAIKAT DAN TUGASNYA



 “MENGENAL MALAIKAT DAN TUGASNYA MELALUI BERNYANYI”
A. LATAR BELAKANG
            Di sisi lain perlu dipahami bahwa usia dini adalah usia bermain. Setiap anak adalah pribadi yang unik dan dunia bermain serta bernyanyi merupakan kegiatan yang serius namun mengasyikan bagi mereka. Maka pendekatan yang tepat perlu diciptakan oleh seorang pendidik agar proses pembelajaran Nama-nama Malaikat dan tugasnya lebih menarik dan menyenangkan tanpa meninggalkan kaidah kaidah bahasa yang benar. Pendekatan yang digunakan hendaknya sejalan dengan tujuan pengenalan bahasa pada umummnya. Tujuan tersebut ialah supaya anak dapat memahami dengan cepat, berani mengungkapakan ide atau
pendapatnya dan dapat berkomunikasi dengan lingkungannya. Dalam pembelajaran Nama-nama Malaikat dan tugasnya banyak metode dan teknik yang dapat digunakan, diantaranya melalui:bernyanyi, musik, gambar.
Pembelajaran di TPA dilaksanakan dengan bermain sambil belajar, dengan demikian anak menjadi senang dan dapat membangun sendiri pengetahuannya, sehingga ilmu yang didapat bisa melekat lebih lama pada diri anak. Demikian juga dengan pengembangan budaya dan seni dalam PAI, dapat disampaikan pada anak salah satu cara yang dapat di lakukan adalah memanfaatkan seni tarik suara yaitu bernyanyi sebagai media untuk mempermudah pembelajaran bagi anak-anak seusia yang ada dalam TPA.
                        Belajar melalui gambar merupakan salah satu pengembangan budaya dan seni dalam PAI. Mengenal nama Malaikat dan tugasnya pada anak TPA dapat di mulai dengan mengenalkan nama- nama Malaikat yang familiar pada anak-anak dalam kehidupan kesehariannya, misalnya Malaikat Jibril bertugas menyampaikan Wahyu, kemudian dapat di berikan materi tersebut dengan melalui nyanyian, tujuan ini agar mempermudah anak untuk memehami nama-nama Malaikat dan tugasnya dan nyanyian tersebut agar di buat menarik bagi anak usia TPA.



BAB II
DESKRIPSI KARYA
A.    ALAT DAN BAHAN
Alat     : Gunting, penggaris, Spidol.
Bahan  : Kertas Warna, Lem, Pastel
Cara Membuat :
1.      Membuat pola bentuk persegi, lingkaran, segitiga, love, dan bentuk lain yang imajinatif dan dapat menarik perhatian anak-anak pada kertas warna tersebut.
2.      Menggunting gambar ilustrasi tersebut
3.      Menulis Nama Malaikat dan Tugasnya agar lebih menarik diberi hiasan yang imajinatif pada kertasnya.
4.      Ditambah hiasan-hiasan pada gambar tesrebut agar lebih menarik
                                  
B.     LANDASAN TEORI
Lagu adalah ragam suara yang berirama. Berbicara tentang lagu tidak akan lepas dari bernyanyi dan  musik. Bernyanyi adalah suatu bentuk kegiatan seni untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan manusia melalui suaranya. Lagu yang dinyanyikan kepada anak haruslah yang mermutu mengandung unsur pendidikan dan yang disegani anak-anak.
Lagu dapat memberikan perasaan kepuasaan dan perasaan nyaman serta dapat bersifat sebagai terapi, lagu dapat mendorong anak untuk mengekspresikan dirinya. Lagu juga dapat melepaskan emosi yang tertanam maupun mengeluarkan emosi-emosi yang tidak dapat diterima oleh lingkungan(Chan dalam mutiah, 2010:170)[1]
Membuat lagu untuk anak usia dini harus disesuaikan kreteria dan indukator kemampuan anak serta harus mengacu prinsip-prinsip sebagai berikut:
1.      Tema lagu mengandung unsur pendidikan sederhana mudah diingat dan rangkaian nada tidak terlalu rumit.
2.      Syair lagudiusahakan paling banyak 4 bait kalau perlu 2 atau 3 bait agar mudah dihafal.
3.      Diusdahakan iramanya gembira, sederhana, semangat.
Untuk membuat lagu ada 3 cara yang bias dilakukan, antara lain:
1.      Mengadopsi lagu yang sudah ada adalah pendidik dapat memilih lagu yang sudah ada dan menyesuaikan dengan tema dan indicator kemampuan pada anak.
2.      Mengembangkan/merubah lagu maksudnya adalah dengan merubah kalimat atau syair pada sebuah lagu tetapi iramanya tetap.
Contoh: Lagu “Balonku”syairnya dirubah menjadi lagu “Rukun Islam”.
3.      Membuat lagu baru pendidikdapat membuat lagu baru sesuai dengan tema dan sub yang akan dipilih.
Latihan gerak-lagu merupakan salah satu bentuk terapi kelompok. Terapi kelompok adalah terapi yang diterapkan didalam suatu kelompok, dimana terdapat sejumlaha anak yang berinteraksi dalam kelompok ini. Secara sederhana terapi kelompok didefinisikan sebagai terapi yang diberikan dalam kelompok (Luchins, 1969). Ada berbagai pendapat mengenai terapi kelompok ini, salah satunya adalah terapi kelompok yang dikembangkan oleh Slavon (1965) yang ditunjukkan pada anak-anak berusia dibawah 13 tahun yang mengalami ganguan prilaku. Dalam hal ini mengenal Malaikat dan Tugasnya melalui gerak-lagu dapat meningkatkan kekreatifitasan  anak sesusia TPA.
Melalui bernyanyi anak akan mempermudah dalam memahami sesuatu yang dipelajari. dalam hal ini dengan bernyanyi dapat di ketegorikan dalam bidang seni bagi anak usia dini. Secara umum pendidikan seni di TPA memiliki 4 fungsi utama yaitu  fungsi ekspresi, fungsi komunikasi, fungsi pengembangan bakat dan fungsi kreativitas.[2] Gambar Tempel yang dibuat merupakan salah satu kreativitas dalam Kegiatan belar mengajar PAI, dengan demikian Gambar Tempel dapat dikategorikan pada karya seni.
C.    Kegiatan Pembelajaran
1.      Guru memberi salam dan anak- anak menjawab salam guru;
2.      Guru pertama-tama memimpin dengan tepuk TPA missal “tepok anak solel,………..”;
3.      Guru melakukan apersepsi pada anak, dengan menanyakan siapa yang rajin solat, rajin ngaji, siapa yang sudah hafal surat- surat, Hadits-hadits pendek dan sebagainya, Malaikat dan Tugasnya;
4.      Guru memberikan gambar yang sudah ada tulisannya Nama Malaikat beserta tugas-tugasnya kepada anak-anak.
5.      Guru menyampaiakan materi tentang Nama Malaikat dan Tugasnya;
6.      Guru menyanyikan lagu Nama Malaikat dan tugasnya beserta gambarnya dan Anak disuruh mengikutinya;
7.      Guru menerangkan satu-persatu Nama-nama Malaikat dan tugasnya kepada anak-anak dengan pelan-pelan;
8.      Guru menanyakan pada anak-anak apa anak sudah memahami dan tau tentang Nama-nama Malaikat dan tugasnya;
9.      Anak- anak dicoba untuk memahami Nama-nama Malaikat dan tugasnya dengan tanpa dituntun oleh guru dengan bernyanyi beserta gambarnya;
10.  Anak- anak menyebutkan Nama Malaikat dan Tugasnya yang berada di dalam gambar tersebut dan kemudian anak-anak secara serantak mengucapkan Nama Malaikat dan Tugasnya tersebut sampai hafal;
11.  Satu persatu Anak- anak disuruh untuk menyebutkan Nama Malaikat dan Tugasnya tersebut;
12.  Guru mencoba menyebutkan nama Malaikat kepada anak-anak, jika nama Malaikat tersebut muncul maka anak yang mendapat nama Malaikat tersebut maka harus menangkat gambarnya dan menjelaskan Tugasnya. Misalnya: guru menyebut Malaikat Jibril maka anak yang memegang gambar yang ada tulisannya malaikat Jibril dan tugasnya maka anak tersebut mengangkat gambarnya setinggi mungkin dan menjelaskan tugas malaikat tersebut yaitu menyampaikan Wahyu. 
13.  Guru menanyakan kepada anak , apakah anak- anak senang dengan bernyanyi dan gambar yang sudah di buatnya dan meminta anak untuk menyimpan di tempat yang ditentukan untuk dipakai lain waktu jika diperlukan;
14.  Dan kegiatan tersebut dilakukan secara rutin agar cepat dalam pemahamannya;
15.  Dan hasil gambar tersebut bias ditempelkan pada majalah dinding;
16.  Guru menutup pembelajaran dan mengucapkan salam.
D.    Lagu
Lagu Malaikat dan Tugasnya
Lirik : Disana Senang Disini Senang
Malaikat Jibril, tugasnya Menyampaikan wahyu
Malaikat Mikail, tugasnya Menyebarkan rezeki dan menurunkan hujan
Malaikat Israfil, tugasnya Meniupkan Sangkakala
Malaikat Izrail, tugasnya Mencabut nyawa Makhluk hidup
Malaikat Raqib, tugasnya Mencatat amal kebaikan manusia
Malaikat Atid, tugasnya Mencatat amal keburukan manusia
Malaikat Munkar, tugasnya Menanyakan mayit di alam kubur
Malaikat Nakir, tugasnya Menanyakan mayit di alam kubur
Malaikat Malik, tugasnya Menjaga pintu neraka
       Malaikat Ridwan, tugasnya Menjaga pintu Surga
Mari kawan semua,ooo…ooo
Belajar tentang Malaikat dan Tugasnya ooo…ooo
Melalui bernyanyi….ooo…ooo                       
BAB III
PENUTUP
Manfaat Pengembangan Budaya dan seni dalam PAI
            Pembuatan seni lagu, gambar disini mempunyai manfaat dan nilai seni yang cukup tinggi di dalam pembelajaran, diantaranya:
1.      Menjadikan anak untuk berpikir lebih kreatif dan imajinatif serta dapat mengetahui bahwa terdapat nilai-nilai yang dapat dipetik dalam karya seninya.
2.      Anak-anak dapat meluangkan waktunya untuk menggambar, hal tersebut lebih terutama daripada bermain yang tidak menghasilkan manfaat.
3.      Meningkatkan motivasi belajar anak karena melalui menggambar, usia anak TPA adalah masa menggambarnya cukup imajinatif dengan demikian metode yang dipilih dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya yang menyenangkan bagi anak, anak tidak merasa terpaksa dan dilakukan melalui lagu dan gambar.
4.      Menmbuhkan potensi peserta didik kedalam kesenian mrnggambar dan lagu agar mempunyai sikap akan seberapa besarnya seorang anak terhadap kesenian.
5.      Mengoptimalkan potensi dan kreativitas guru dan siswa, banyaknya barang bekas di lingkungan memberi tantangan tersendiri bagi guru dan juga siswa untuk terus kreatif menghasilkan karya, sesekali anak di bebaskan berkreasi mmembuat hasil karya sesuai imajinasi masing-masing.
6.      Menjadikan PAI lebih menarik bagi anak sehingga anak menunggu waktu belajar PAI, pembelajaran agama Islam bagi sebagaian anak membosankan karena berisi nasehat dengan ceramah yang panjang, dengan adanya seni menggambar dan metode yang bervariasi diharapkan pembelajaran PAI lebih bermakna dan menyenangkan bagi anak.
7.      Mengenalkan anak pada memahami Nama-nama Malaikat dan tugasnya.
8.      Memiliki nilai keindahan bentuk sekalipun dari hasilnya tidak sempurna tetapi dari gambar tersebut anak-anak dapat memetik nilai-nilai yang terkandung didalamnya dan dapat di jadikan hiasan di dalam maupun di luar kelas.
9.      Memancing rasa ingin tahu anak dengan menunggu apa lagi pembelajaran yang akan dilakukan bersama.
10.  Menambah semangat pada anak-anak dalam melaksanakan pembelajarannya karena pada umumnya anak akan tertarik pada gambar-gambar dan lagu-lagu.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Adru Zaman, dkk, Media dan sumber belajar TK ( 2007 ), hal.1.11,Jakarta: Universitas terbuka
Masitoh dkk, Strategi Pembelajaran TK ( 2007 ), Jakarta : Universitas Terbuka
Mutiah, Diana. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Fajar Interpranatama Offset.
Walgito, Bimo. Prof. Dr. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Widia, Pekerti, Metode Pengembangan seni ( 2008 ),Jakarta:Universitas terbuka













[1] Diana Mutiah. Psikologi Bermain Anak Usia Dini, Fajar Interpranatama, Jakarta Offset(2010), halaman 170.

[2] Widia pekerti, Metode pengembangan seni ( 2008 ),Jakarta:Universitas terbuka

Labels: MATERI AGAMA, MATERI UMUM

Thanks for reading MENGENAL MALAIKAT DAN TUGASNYA. Please share...!

0 Comment for "MENGENAL MALAIKAT DAN TUGASNYA"

Back To Top