Paada zaman sekarang ini yang sudah serba menggunakan
alat-alat canggih terutama dalam komunikasi sehari-hari dengan sesorang yang
berbeda tempat. Perkembangan tahun demi tahun terus menuju kearah yang lebih sempurna
dan mudah untuk didapatkan. Perkembangan yang sangat pesat pada saat ini
terutama pada bidang alat komunikasi Telepon dari yang dulu hanya biasm untuk
mengirim pesan dan sampai sekarang sudah bisa untuk memenuhi keseluruhan hidup
manusia. Mulai dari komunikasi, hiburan, dokumentasi, permainan dan masih
banyak lagi perannya. Telepon canggih ini bisa kita sebut dengan nama
Smartphone atau Gadget di kalangan anak muda. Tidak pandang bulu dari usia muda
tua laki-laki perempuan anak-anak sampai kakek nenekpun tidak ketinggalan untuk
memilikinya. Apalagi di zaman sekarang ini seseorang tidak hanya memiliki satu Semartphone
ada yang lebih bahkan bias lebih dari dua.
Dirasa Smartphone merupakan barang
yang mempunyai manfaat untuk memberi kepuasan para pelanggannya maka anggapan
mereka jika mendengar kata Smartphone di telinga merekasudah tidak kaget lagi.Smartphone anggapan mereka adalah barang yang sudah patutnya dimiliki setiap
orang. Diibaratkan Smartphone pada zaman dahulu yaitu seperti kita membeli
kacang rebus di pasar yang membelinya tanpa ada rasa keberatan. Kebiasaan orang
seperti ini sudah bias dikatakan dengan kecanduan tingkat atas.
Pada dasarnya disetiap manfaat yang melimpah tentu banyak
dampak negatif yang akan mengikutinya. Terutama dampak secara langsung terhadap
para orang tua yang lalai dalam mengurusi anaknya sampai-sampai anaknya
dibelikan Smartphone juga supaya diam dan tidak mengganggu ibunya. Sebenarnya hal
ini salah besar dan lebih baik dihindari. Para ibu akan merasa rugi jika
anaknya sudah terkena dampak negatif dari penggunaan Smartphone. Dampak ini
biasanya pada karakter kepribadian anak yang susah untuk bersosialisasi bersama
teman-temannya sehingga tidak mau keluar rumah dan cenderung eksklusif atau
tertutup. Dampak fisiknya bisa terlihat pada indra penglihatannya yang cepat
melemah dan pasti kebanyakan anak-anak yang sering bermain dengan Smartphone
akan memakai kacamata. Ini belum dampak-dampak lain yang akan melanda anak jika
sampai kecanduan dalam menggunakan Smartphone.
Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang bagaimana
caranya agar anak tidak lagi mengenal Smartphone menjadi bagian dari
kebiasannya tetapi memandang Smartphone adalah sebuah alat untuk menunjang
dalam memudahkan beraktivitas sehari-harinya. Di bawah ini ada tiga cara
diantaranya:
1.
Kenalkan anak pada Smartphone yang tidak canggih
Mungkin sebagian orang tua belum tau
cara mengenalkan Smartphone kepada anak dan rata-rata dari mereka
memperkenalkan kepada anak langsung dengan Smartphone yang canggih. Padahal hal
ini akan menjadikan kecenderungan keingintahuan anak terhadap Smartphone yang
canggih itu. Sebelum terlambat dalam memperkenalkan Smartphone kepada anak kita
harus jeli untuk memberikan Smartphone yang biasa saja semisal hanya bisa untuk
komunikasi dan mendengarkan musik saja. Diusahakan jangan ada kameranya
dikarenakan si anak jika Smartphonnya ada kameranya maka anak akan cenderung
berkesperimen dengan memanfaatkan kamera tersebut. Masih untung jika si anak
mengarah kepada yang positif namun, jika mengarah kepada yang negatif pada
akhirnya orang tua akan rugi juga. Seperti memfoto hal-hal yang berbau
pornografi. Terus bagaimana jika orang tua sudah terlambat dalam memperkenalkan
Smartphone kepada anak yang bersistem canggih?. Saya disini hanya bisanya memberikan
caranya meminimalisir agar si anak tidak mengarah kepada hal negatif yaitu
dengan cara mengosongkan fitur-fitur yang membuat anak menjadi kecanduan,
seperti permainan yang terlalu banyak sebisa mungkin dihapus. Terus bagaimana
jika sudah terlambat si anak kecanduan dengan Smartphonyang canggih. Cara ini bisa
dilakukan dengan poin ketiga di bawah ini.
2.
Jauhkan anak dari Smartphone yang canggih
Para orang tua harus sadar bahwa
Smartphone atau Gadget adalah alat yang bisa memberi dampak negatif jika
dipegang anaknya. Terkadang orang tua sibuk sendiri mengurusi Smartphonnya
samapai-sampai lalai dengan apa yang dilakukan oleh si anak. Tidak banyak dari
mereka ada yang memberikan Smartphone kepada anak-anak supaya tidak menganggu
ibunya. Sebenarnya hal ini salah besar jika dilaksanakan, alangkah baiknya para
orang tua tau diri dalam menggunakan Smartpone jika dihadapan anaknya. Sebisa mungkin
para orang tua menjauhkan Smartphone dari jangkauan anak-anak. Caranya menggunakan
Smartphone agar aman yaitu diusahakan jika si anak sedang tidak bersama kita
seperti, mereka sedang tidur atau bermain bersama ayahnya atau temannya. Cara lainnya
yaitu dengan menaruh Smartphone canggih di tempat yang tidak terjangkau oleh
anak-anak seperti di atas almari atau meja yang tinggi.
3.
Alihkan anak untuk melakukan aktifitas lain
Cara ini mungkin merupakan cara yang paling
pamungkas karena biasanya si anak sudah menganal sangat jauh pada Smartphone. Aktifitas
ini bias berupa hobi lain atau pekerjaan lain yang penting tidak berkaitan
dengan Smartphone. Para orang tua harus jeli untuk memilih aktifitas yang
sesuai dengan keinginannya. Para orang tua jangan sampai salah menempatkan
keinginannya ke arah yang tidak sesuai denagn potensinya. Cara yang paling
ampuh yaitu dengan komunikasi yang baik antara anak dan orang tua. Komunikasi ini
bisa dilakukan pada saat si anak tidak melakukan kegiatan apapun. Semisal pada
saat akan menjelang tidur pasti si anak akan berkata jujur tentang
keinginannya. Terus jangan sampai lupa orang tua untuk mencatatnya di sebuah
potongan kertas kecil supaya tidak lupa pada hari besoknya. Orang tua tidak
hanya menanyakan satu atau dua hobi yang disukai anaknya tetapi bisa lebih dari
itu. Disarankan bersamaan dengan bercerita agar si anak merasa nyaman bersama
orang tuanya. Sehingga kebiasaan ini bisa tertanam sampai hari-hari berikutnya
dan si anak akan teralihkan tujuannya ke Smartphone menjadi kedekatannya kepada
orang tua.
Sekian artikel yang saya tulis semoga bermanfaat bagi para
pembaca terutama para orang tua yang kecanduan terhadap Smartphonenya. Salam
pembaca saya sampaikan meski satu artikel.
Labels:
MENDIDIK ANAK
Thanks for reading Cara Membiasakan Anak untuk menjahui Smartphone atau Gadget. Please share...!
0 Comment for "Cara Membiasakan Anak untuk menjahui Smartphone atau Gadget"