BLOG PEMBELAJARAN

Cara memilih jurusan kuliah yang benar supaya tidak gagal

Setiap anak sekolah pastinya menginginkan untuk melanjutkan sampai jenjang yang paling tinggi yaitu perkuliahan. Tidak banyak anak anak yang bisa sampai bangku perkuliahan dikarenakan beberapa faktor diantaranya kurangnya biaya.
Ada juga anak anak yang sama sekali tidak mengenyam perkuliahan tetapi hanya sedikit. Biasanya mereka melihat orang tuanya yang pendidikannya hanya sampai sekolah dasar. Kendala seperti ini sudah menjadi hal yang umum.
Ada juga yang dari kecil sudah berpegangan kepada cita cita yang ingin dicapainya. Biasanya anak seperti ini memiliki keluarga yang mampu dari segi keuangannya. Tidak banyak dari mereka juga ada yang menyimpang dari cita citanya dikarenakan beberapa hal diantaranya cita cita yang didambakan sudah tidak bisa diandalkan lagi.
Pengaruh anak anak yang sudah lulus SMA bila akan melanjutkan ke bangku perkuliahan yaitu berkaitan dengan luasnya lapangan pekerjaan nantinya. Anak yang ingin kuliah biasanya memilih jurusan yang banyak menyediakan lapangan pekerjaan.
Tetapi ada juga ada anak yang terdorong kuliah hanya ingin mengukuti gaya saja. Tetapi biasanya anak seperti ini hanya ingin menyusahkan orangtuanya. Kenapa kok menyusahkan orangtuanya? Ya jelas kalau kuliah hanya ingin gayanya saja supaya dipandang sebagai orang berpendidikan tinggi.
Oleh sebab itu ada beberapa tips agar dalam memilih jurusan untuk kuliah tidak salah kaprah. Diantaranya:
#kemampuan akademik#
Pertimbangkan jurusan kuliah dengan kemampuan yang anak milik. Tidak dipungkiri jika hal ini merupakan syarat yang ideal jika mau diterapkan. Tetapi jika jurusan yang sesuai tersebut sangat ketat persaingannya maka haruslah memiliki cadangan kampus atau jurusan kedua. Bukan hanya itu sudah banyak terbukti mahasiswa yang keluar sebelum lulus diantara masalahnya yaitu kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran.
#perhatikan kuota masuk#
Melihat jurusan dengan persaingan dan kuota masuknya. Pada umumnya jurusan perkuliahan yang banyak diminati maka akan ketat persaingan masuknya. Oleh sebab itu kita harus memiliki kampus lain dengan jurusan yang sama.
#status akreditasi#
Lihat sepesifikasi apakah jurusan yang kita incar sudah terakreditasi atau belum. Hati hati pada saat kita mendaftar pada jurusan yang biasanya masih baru membuka maka kemungkinan besar jurusan tersebut belum terakreditasi. Jika dampak dari belumnya diakreditasi maka akan berpengaruh pada proses pencarian pekerjaan nantinya. Biasanya ada perusahan yang menginginkan karyawannya dari lulusan yang terakteditasi. Apalagi untuk PNS maka diwajibkan jurusan yang sudah terakreditasi minimal B.
#Jurusan terapan#
Saya sarankan memilih jurusan yang terapan atau tidak murni. Biasanya lulusan dari jurusan terapan peluang lapangan pekerjaannya lebih luas.
#jurusan pendidikan#
Saya sarankan memilih jurusan pendidikan. Jurusan pendidikan biasanya akan lebih luas lagi dalam mencari pekerjaan. Bisanya lulusan dari jurusan ini bekerja di instansi pendidikan seperti sekolah. Lulusan dari jurusan inipun juga bisa bekerja pada lembaga lain.
#jurusan kebidanan#
Sudah menjadi bukti nyata jika pada dekade terakhir ini pemerintah telah mengangkat bidan desa maksimal usia 35 tahun untuk dijadikan PNS. Dikarenakan pelayanan kesehatan pasti di masa depan nanti akan sampai masuk di pelosok pelosak desa terdalam dan terpensil. Hal itulah yang menjadi pertimbangan saya untuk memilih jurusan kebidanan.
#jurusan teknik#
Kenapa jurusan ini saya masukkan kedalam pembahasan kali ini? Dikarenakan jurusan ini pasti kedepannya akan menguasai dibidang apapun. Contohnya saja dulu belum mengunakan komputer dalam sistem pengadministrasian. Sekarang perkembangan otomotif sudah tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Hampir satu orang memiliki kendaraan satu.
#perhatikan lapangan pekerjaan#
Memilih jurusan yang memiliki lapangan lebih luas. Sayart ini merupakan wajib bagi para anak anak yang akan melanjutkan di bangku perkuliahan. Diutamakan memilih pada kampus yang favorit dulu. Jika persaingannya dangat ketat maka bisa memilh kampus lain dengan jurusan yang sama.
#peluang beasiswa#
Memilih jurusan yang kemungkinan besar ada beasiswanya. Tidak dipungkiri bahwa beasiswa bagi mahasiswa sangatlah menunjang. Biasanya beasiswa memiliki kreteria tertentu yaitu IPK harus Cumloude.
#Lokasi kuliah#
Memilih kampus diusahakan jangan terlalu jauh dari tempat tinggal terkecuali memang jurusan yang kita ingini itu tempatnya jauh. Namun alasan ini sebenarnya tidak terlalu dipermasalahkan hanya jika kita kuliah lebih dekat kenapa tidak selama masih ada peluang dan kesempatan yang sama. Selain itu bisa kumpul kumpul bersama keluarga.
#kampus ikatan dinas#
Bagi anak anak yang mempunyai kemampuan lebih dari segi akademik saya sarankan untuk memilih kampus yang sudah memiliki ikatan dinas. Kemungkinan besar untuk menjadi PNS sangat besar. Namun untuk masuk ke dalam kampus ikatan dinas ini sangatlah ketat yaitu selama duduk di bangku sekolah haruslah memiliki bidang akademik yang bagus juga. Selain itu jika kita sudah diterima di kampus tersebut maka proses perkuliahannya sangat ketat dan disiplin dari segi apapun. Jika nilai kita memiliki perkembangan yang menurun terus maka kemungkinan besar akan dikeluarkan.
#biaya masuk kampus#
Diusahakan memilih kampus dengan nominal pendaftarannya yang sedikit saja. Memang hal ini hanya satu kali pembayaran namun jika pembayarannya cukup besar maka akan menjadi beban selanjutnya. Terkadang pada kampus-kampus swasta pembayaran bisa diangsur. Namun hal inilah yang justru akan menjadi pembengkakan pembayaran tiap semesternya.
#biaya semesteran#
Selain pembayaran pada waktu regestrasi hal lain yang penting yaitu pembayaran tiap semesternya. Yaitu memilih jurusan yang nominal pembayaran semesternya sedikit. Syarat ini wajib bagi anak anak yang merasa kurang mampu orang tuanya dalam membiayayai kuliahnya. Biasanya dalam suatu kampus antara jurusan satu dengan lainnya berbeda dalam besar kecilnya pembayaraan semesteran.
#spesifikasi lulusan#
Memilih jurusan dengan melihat spesifikasi kuakifikasinya. Yaitu apakah Sarjana atau Diploma 3. Lebih baik kita mencari jurusan minimal S1. Kemungkinan besar dengan perkembangan zaman maka peluang lapangan pekerjaan hanya akan membutuhkan lulusan dari sarjana.
#linier dengan lulusan#
Memilih jurusan yang masih singkron dengan jurusan sekolah sebelumnya. Misalnya SMA jurusan IPS maka kita lebih baik memilih jurusan yang bukan teknik. Misalnya saja kita SMK jurusan mesin maka kita memilih jurusan teknik mesin. Yang penting masih ada kaitan sebelumnya.
#meminta bimbingan#
Meminta saran kepada orang yang sudah berpengalaman dalam masalah perkuliahan. Hal ini memang perlu dilakukan jauh jauh hari sebelum kita menentukan jurusan perkuliahan sebagai bahan pertimbangan.
#tes psikotes#
Mengikuti tes psikotes supaya bisa mengetahui jurusan apa yang cocok untuk dimasukinya. Hal ini perlu kita lakukan dikarenakan belum tentu minat kita terhadap jurusan tertentu bisa kita ikuti seterusnya. Lebih baik mengikuti psikotes agar jelas keahlian apa yang kita miliki.
#jangan asal#
Yang tidak kalah penting yaitu jangan kuliah dengan memilih jurusan asal asalan dikarenakan sudah tidak ada jurusan yang kita ingini tetapi tidak bisa masuk. Saran saya lebih baik kita menunggu tahun depan untuk mendaftar lagi. Maka dalam waktu satu tahun kita bisa belajar terlebih dahulu supaya bisa masuk kuliah sesuai dengan jurusan yang kita ingini. Daripada kita kuliah dengan jurusan seadanya tetapi jaminan dalam lapangan pekerjaan tidak memungkinkan. Ditambah lagi daripada kita kuliah setahun untuk menunggu tahun depan dengan jurusan seadanya maka hitung hitung akan memboroskan biaya yang tidak banyak lagi.

Itu beberapa saran supaya dalam memilih jurusan perkuliahan tidak salah kaprah. Jika kita salah kaprah dalam memilih jurusan untuk kuliah maka yang rugi tidak hanya yang menjalaninya tetapi kerugian waktu tenaga dan yang tidak kalah penting yaitu akan mengeluarkan banyak biaya. Yang penting yaitu kita jangan terlalu buru buru dalam menentukan jurusan perkuliahan harus melihat banyak pertimbangan. Sekian terimakasih.
Labels: TIPS JURUSAN

Thanks for reading Cara memilih jurusan kuliah yang benar supaya tidak gagal. Please share...!

0 Comment for "Cara memilih jurusan kuliah yang benar supaya tidak gagal"

Back To Top