Setiap anak sekolah pastinya menginginkan
untuk melanjutkan sampai jenjang yang paling tinggi yaitu perkuliahan. Tidak
banyak anak anak yang bisa sampai bangku perkuliahan dikarenakan beberapa
faktor diantaranya kurangnya biaya.
Ada juga anak anak yang sama sekali tidak
mengenyam perkuliahan tetapi hanya sedikit. Biasanya mereka melihat orang
tuanya yang pendidikannya hanya sampai sekolah dasar. Kendala seperti ini sudah
menjadi hal yang umum.
Ada juga yang dari kecil sudah berpegangan
kepada cita cita yang ingin dicapainya. Biasanya anak seperti ini memiliki
keluarga yang mampu dari segi keuangannya. Tidak banyak dari mereka juga ada
yang menyimpang dari cita citanya dikarenakan beberapa hal diantaranya cita
cita yang didambakan sudah tidak bisa diandalkan lagi.
Pengaruh anak anak yang sudah lulus SMA
bila akan melanjutkan ke bangku perkuliahan yaitu berkaitan dengan luasnya
lapangan pekerjaan nantinya. Anak yang ingin kuliah biasanya memilih jurusan
yang banyak menyediakan lapangan pekerjaan.
Tetapi ada juga ada anak yang terdorong
kuliah hanya ingin mengukuti gaya saja. Tetapi biasanya anak seperti ini hanya
ingin menyusahkan orangtuanya. Kenapa kok menyusahkan orangtuanya? Ya jelas
kalau kuliah hanya ingin gayanya saja
supaya dipandang sebagai orang berpendidikan tinggi.
Oleh sebab itu ada beberapa tips agar dalam
memilih jurusan untuk kuliah tidak salah kaprah. Diantaranya:
#kemampuan akademik#
Pertimbangkan jurusan kuliah dengan
kemampuan yang anak milik. Tidak dipungkiri jika hal ini merupakan syarat yang
ideal jika mau diterapkan. Tetapi jika jurusan yang sesuai tersebut sangat
ketat persaingannya maka haruslah memiliki cadangan kampus atau jurusan kedua.
Bukan hanya itu sudah banyak terbukti mahasiswa yang keluar sebelum lulus
diantara masalahnya yaitu kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran.
#perhatikan kuota masuk#
Melihat jurusan dengan persaingan dan kuota
masuknya. Pada umumnya jurusan perkuliahan yang banyak diminati maka akan ketat persaingan
masuknya. Oleh sebab itu kita harus memiliki kampus lain dengan jurusan yang
sama.
#status akreditasi#
Lihat sepesifikasi apakah jurusan yang kita
incar sudah terakreditasi atau belum. Hati hati pada saat kita mendaftar pada
jurusan yang biasanya masih baru membuka maka kemungkinan besar jurusan
tersebut belum terakreditasi. Jika dampak dari belumnya diakreditasi maka akan
berpengaruh pada proses pencarian pekerjaan nantinya.
Biasanya ada perusahan yang menginginkan karyawannya dari lulusan yang
terakteditasi. Apalagi untuk PNS maka diwajibkan jurusan yang sudah
terakreditasi minimal B.
#Jurusan terapan#
Saya sarankan memilih jurusan yang terapan
atau tidak murni. Biasanya lulusan dari jurusan terapan peluang lapangan
pekerjaannya lebih luas.
#jurusan pendidikan#
Saya sarankan memilih jurusan pendidikan.
Jurusan pendidikan biasanya akan lebih luas lagi dalam mencari pekerjaan.
Bisanya lulusan dari jurusan ini bekerja di instansi pendidikan seperti
sekolah. Lulusan dari jurusan inipun juga bisa bekerja pada lembaga lain.
#jurusan kebidanan#
Sudah menjadi bukti nyata jika
pada dekade terakhir ini pemerintah telah mengangkat bidan desa maksimal usia
35 tahun untuk dijadikan PNS. Dikarenakan pelayanan kesehatan pasti di masa
depan nanti akan sampai masuk di pelosok pelosak desa terdalam dan terpensil.
Hal itulah yang menjadi pertimbangan saya untuk memilih jurusan kebidanan.
#jurusan teknik#
Kenapa jurusan ini saya
masukkan kedalam pembahasan kali ini? Dikarenakan jurusan ini pasti kedepannya
akan menguasai dibidang apapun. Contohnya saja dulu belum mengunakan komputer
dalam sistem pengadministrasian. Sekarang perkembangan otomotif sudah tidak
bisa dipandang sebelah mata lagi. Hampir satu orang memiliki kendaraan satu.
#perhatikan lapangan pekerjaan#
Memilih jurusan yang memiliki lapangan
lebih luas. Sayart ini merupakan wajib bagi para anak anak yang akan
melanjutkan di bangku perkuliahan. Diutamakan memilih pada kampus yang favorit
dulu. Jika persaingannya dangat ketat maka bisa memilh kampus lain dengan
jurusan yang sama.
#peluang beasiswa#
Memilih jurusan yang kemungkinan besar ada
beasiswanya. Tidak dipungkiri bahwa beasiswa bagi mahasiswa sangatlah
menunjang. Biasanya beasiswa memiliki kreteria tertentu yaitu IPK harus
Cumloude.
#Lokasi kuliah#
Memilih kampus diusahakan jangan terlalu
jauh dari tempat tinggal terkecuali memang jurusan yang kita ingini itu
tempatnya jauh. Namun alasan ini sebenarnya tidak terlalu dipermasalahkan hanya
jika kita kuliah lebih dekat kenapa tidak selama masih ada peluang dan
kesempatan yang sama. Selain itu bisa kumpul kumpul bersama keluarga.
#kampus
ikatan dinas#
Bagi anak anak yang mempunyai kemampuan
lebih dari segi akademik saya sarankan untuk memilih kampus yang sudah memiliki
ikatan dinas. Kemungkinan besar untuk menjadi PNS sangat besar. Namun untuk
masuk ke dalam kampus ikatan dinas ini sangatlah ketat yaitu selama duduk di
bangku sekolah haruslah memiliki bidang akademik yang bagus juga. Selain itu
jika kita sudah diterima di kampus tersebut maka proses perkuliahannya sangat
ketat dan disiplin dari segi apapun. Jika nilai kita memiliki perkembangan yang
menurun terus maka kemungkinan besar akan dikeluarkan.
#biaya masuk kampus#
Diusahakan memilih kampus
dengan nominal pendaftarannya yang sedikit saja. Memang hal ini hanya satu kali
pembayaran namun jika pembayarannya cukup besar maka akan menjadi beban
selanjutnya. Terkadang pada kampus-kampus swasta pembayaran bisa diangsur.
Namun hal inilah yang justru akan menjadi pembengkakan pembayaran tiap
semesternya.
#biaya semesteran#
Selain pembayaran pada waktu
regestrasi hal lain yang penting yaitu pembayaran tiap semesternya. Yaitu memilih
jurusan yang nominal pembayaran semesternya sedikit. Syarat ini wajib bagi anak
anak yang merasa kurang mampu orang tuanya dalam membiayayai kuliahnya.
Biasanya dalam suatu kampus antara jurusan satu dengan lainnya berbeda dalam besar
kecilnya pembayaraan semesteran.
#spesifikasi lulusan#
Memilih jurusan dengan melihat spesifikasi
kuakifikasinya. Yaitu apakah Sarjana atau Diploma 3. Lebih baik kita mencari
jurusan minimal S1. Kemungkinan besar dengan perkembangan zaman maka peluang
lapangan pekerjaan hanya akan membutuhkan lulusan dari sarjana.
#linier dengan lulusan#
Memilih jurusan yang masih singkron dengan
jurusan sekolah sebelumnya. Misalnya SMA jurusan IPS maka kita lebih baik
memilih jurusan yang bukan teknik. Misalnya saja kita SMK jurusan mesin maka kita
memilih jurusan teknik mesin. Yang penting masih ada kaitan sebelumnya.
#meminta bimbingan#
Meminta saran kepada orang yang sudah berpengalaman
dalam masalah perkuliahan. Hal ini memang perlu dilakukan jauh jauh hari
sebelum kita
menentukan jurusan perkuliahan sebagai bahan pertimbangan.
#tes psikotes#
Mengikuti tes psikotes supaya bisa
mengetahui jurusan apa yang cocok untuk dimasukinya. Hal ini perlu kita lakukan
dikarenakan belum tentu minat kita terhadap jurusan tertentu bisa kita ikuti
seterusnya. Lebih baik mengikuti psikotes agar jelas keahlian apa yang kita
miliki.
#jangan asal#
Yang tidak kalah penting yaitu jangan
kuliah dengan memilih jurusan asal asalan dikarenakan sudah tidak ada jurusan
yang kita ingini tetapi tidak bisa masuk. Saran saya lebih baik kita menunggu
tahun depan untuk mendaftar lagi. Maka dalam waktu satu tahun kita bisa belajar
terlebih dahulu supaya bisa masuk kuliah sesuai dengan jurusan yang kita
ingini. Daripada kita kuliah dengan jurusan seadanya tetapi jaminan dalam
lapangan pekerjaan tidak
memungkinkan. Ditambah lagi daripada kita kuliah setahun untuk menunggu tahun
depan dengan jurusan seadanya maka hitung hitung akan memboroskan biaya yang tidak banyak lagi.
Itu beberapa saran supaya
dalam memilih jurusan perkuliahan tidak salah kaprah. Jika kita salah kaprah
dalam memilih jurusan untuk kuliah maka yang rugi tidak hanya yang menjalaninya
tetapi kerugian waktu tenaga dan yang tidak kalah penting yaitu akan
mengeluarkan banyak biaya. Yang penting yaitu kita jangan terlalu buru buru
dalam menentukan jurusan perkuliahan harus melihat banyak pertimbangan. Sekian
terimakasih.
Labels:
TIPS JURUSAN
Thanks for reading Cara memilih jurusan kuliah yang benar supaya tidak gagal. Please share...!
0 Comment for "Cara memilih jurusan kuliah yang benar supaya tidak gagal"