BLOG PEMBELAJARAN

KEISTEMEWAAN AL-QUR’AN


Dalam hal ini pasti tidak diragukan lagi, bahwa keutamaan dan keistimewaan Al-Qur’an sangat banyak bahkan tidak dapat di hitung jumlahnya, karena Al-Qur’an merupakan kitab yang dijadikan Allah swt untuk membebaskan umat ini dari kebodohan dan kesesatan.
Al-Qur’an adalah kitab Allah yang terakhir, diturunkan kepada Nabi yang terakhir, dan membawa agama yang terakhir. Al-Qur’an merupakan risalah abadi Allah, karena merupakan kalam Allah yang di turunkan oleh-Nya melalui perantara malaikat Jibril ke dalam hati Rasulullah Muhammad bin‘abdullah dengan lafazh yang berbahasa arab dan makna-maknanya yang benar, yang  di himpun antara tepian lembar mushhaf yang dimulai surat Al-Fatihah dan di tutup dengan surat An-Nas, yang diriwayatkan kepada kita secara mutawatir, baik secara tulisan maupun lisan, dari generasi ke generasi, dan tetap terpelihara dari perubahan dan penggantian apapau, juga menjadi hujah bagi Rosul atas pengakuannua  sebagai rasulullah, dan berisi bimbingan ke jalan yang lurus dan perundang –undangan yang kokoh dan fleksibel, serta bisa mengantarkan tercapainya seluruh kebahagiaan. Ia juga sebagai mu’jizat yang bersifat kontinyu, di hiasi rahmat yang banyak, hikmah yang indah dan kenikmatannya yang sempurna, yang kesemuanya itu bisa mewujudkan terciptanya kesejahteraan bagi para sarjana yang terbuka hatinya untuk selalu mengkaji dan mengamalkannya.
Keistimewaan Al-Qur’an sangat banyak sehingga tidak bisa terhitung jumlahnya. Diantara keistimewaan Al-Qur’an adalah lafaznya dan maknya dari Allah. Lafaz Al-Qur’an yang berbahasa arab itulah yang di turunkan oleh Allah melalui perantara Malaikat Jibril ke dalam hati Rasul-Nya, Sedangkan Nabi Muhammad saw tidak lain hanyalah membacakannya dan menyampaikannya.al-Qur’an itu sendiri juga mempunyai keistimewaan yaitu bahwa al-Qur’an adalah kitab Allah yang mempunyai kedudukan paling tinggi diantara Kitab-kitab lain.
Dari keistimewaan ini maka  dapat diklasifikasikan secara global tentang     keistimewaan Al-Qur’an  antara lain sebagai berikut:
1. Dalam versi Al-Qur’an[1]
1.       Pada bagian al-Qur’n terdapat surat al-baqarah yang di kemukakan dari sifat-sifat al-Qur’an itu sendir diantaranya, bahwa ia adalah   kitab:
(yang) tidak terdapat keraguan di dalamnya, serta sebagai petunjuk bagi                    manusia yang bertakwa”(Q.S. al-baqarah:2).
2.     Ummat manusia diperintahkan untuk membaca al-Qur’an:
Dan diperintahkan agar aku termasuk orang-orang yang berserah diri, dan upaya aku membacakan al-Qur’an”[kepada manusia].(Q.S. an-Naml:91-92)                                       
3.     Al-Qur’an di turunkan pada bulan yang sangat istimewa, sebagai mana yang dicetuskan dalam firman Allah swt:                                                           
bulan Ramadan, (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenaipetunjul itu dan sebagai pembeda [antara hak dan yang batil]” (Q.S. al-baqarah:185).                         
4.      Disamping itu, al-Qur’an diturunkan pada malam yang berkah,sebagai  mana   firman Allah swt:
sesungguhnya kami telah menurunkannya [al-Qur’an] pada malam dengan penuh barakah”(Q.S. ad-Dukhân:3).
5.      Bagi yang mendengarkan al-Qur’an mendapatkan rahmat, sebagaimana difirmankan Allah swt:
“dan apabila di bacakan al-Qur’an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat”(Q.S.al-A’râf.204).
6.      Al-Qur’an di anggap agung, sebagai mana yang difirmankan Allah swt:
Dan kami sesungguhnya kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang berulang-ulang dan al-Qur’an yang agung”(Q.S.al-Isrâ:9).
7.       Juga penuh dengan hikmah, sebagaimana yang difirmankan Allah swt:
“Demi al-Qur’an yang penuh hikmah,sesungguhnya kamu adalah seorang dari para Rosul”(Q.S.Yâsîn:2-3).
8.      Allah swt bersaksi bahwa al-Qur’an selamat dari cacat, sebagaimana termaktub dalam firman-Nya:
“[Ialah] al-Qur’an dalam bahasa arab yang[di dalamnya]tiada kebengkokan”(Q.S.az-Zumar:28).
2. Dalam versi hadits[2]
     Banyak hadits yang menjelaskan keistimewaan al-Qur’an, namun disini hanya menerangkan  yang cukup akomadatif saja yaitu hadits yang diriwayatkan oleh’Ali bin Abu Talib. Beliau berkata:
Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda:
“Perhatikanlah, akan terjadi suatu fitnah”.aku bertanya, “apa yang harus kita pegang, ya Rosul”? Beliau menjawab, “ Kitab Allah. Didalamnya terdapat berita tentang [peristiwa yang terjadi] sebelum kalian dan  kabar berita yang akan terjadi
sesudah kalian, hukum yang belaku  di antar kalian. Ia adalah kebenaran dan  juga bukan mainan. Barang siapa meninggalkannya dengan penuh kesombongan, niscaya Allah akan mematahkannya, barang siapa mengharapkan hidayahnya selain al-Qur’an, niscaya Allah akan menyesatkannya. Ia adalah tali Allah yang kuat, memberi peringatan secara bijaksana dan meerupakan jalan yang lurus. Ia adalah kitab yang tidak akan menggelincirkan hawa nafsu, dan tidak akan membuat kesamaran terhadap omongan. Ia tidak di ciptakan atas banyaknya penolakan, juga tidak akan pernah kurang keajaibannya.
3. Sebagai surat dan ayat Al-Qur’an[3]
           Berikut ini beberapa keistimewaan dan keutamaan surat dan ayat al-Qur’an:
A.    Surat al-Fâtihah
Said bin al- Mu’allah meriwayatkan, bahwa Rasulullah saw bersabda kepadanya:
“Perhatikanlah! Aku akan mengajarkanmu satu surat yang paling agung dalam al-Qur’an,sebelum engkau keluar masjid.”kemudian Beliau meraih tanganku,ketika kami hendak keluar dari masjid, aku bertanya kepada Beliau: “Ya Rasulullah, bukankah Engkau berkata: “Perhatikanlah! Aku akan mengajarkanmu satu surat dalam al-Qur’an yang paling agung?” Rasulullah  menjawab: “Segala puji bagi allah, Ia adalah as-Sabu al-Matsâni(bacaan yang di baca berulang-ulang) dan Qur’an al-Azhîm (bacaan yang agung) yang telah kuterima (bukhari, I, 1979:183).
B.    Surat Al-Baqarah
Tentang keutamaan surat ini, Abu Hurairah meriwayatkan, bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Jangan kalian menjadikan rumah laksana kuburan, sesungguhnya syetan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat al-Baqarah (Muslim,1, 1400:539).
C.    Surat Al-Ikhlâs
Keutamaan surat ini dinyatakan banyak hadits, bahwa ia sebanding dengan sepertiga al-Qur’an. Di antarnya adalah hadits yang di riwayatkan Abu Daraa’, bahwa Rasulullah bersabda:
“Apakah salah seorang diantara kalian merasa lemah untuk membaca serertiga al-Qur’an satu malam? Para sahabat bertanya: “Bagaimana membaca dengan sepertiga al-Qur’an?”Beliau menjawab: “Qul Huwallâhu Ahad sebanding dengan sepertiga al-Qur’an.” (Muslim, 1, 1400:553).    
D.    Al-Mu’awwaidzatain(surat Al-Falaq dan An-Nâs)
Kestimewaan surat ini dinyatakan dalam hadits riwayat ‘Uqbah bin’Amir. Rasulullah saw bersabda:
“Telah turun kepadaku beberapa ayat yang tidak pernah dilihat sebelumnya, yakni al-Mu’awwaidzatain (Muslim, 1, 1400:558).




[1] Dr. Fahd Bin Abdurrahman Ar-Rumi: Ulumul Qur’an, Penerbit Titiban Ilahi Pres, Yogyakarta, 1996, hal 7
[2] Dr. Fahad bin Abdurrahman Ar-Rumi: Ulumul Qur’an, Penerbit Titian Ilahi Pres, Yogyakarta,    1996, hal 76.
[3] Dr. Fahad Bin Abdurrahman  Ar-Rumi: Ulumul  Qur’an, Penerbit Titian ilahi Pres, Yogyakarta, 1996, hal 77

Labels: MATERI AGAMA

Thanks for reading KEISTEMEWAAN AL-QUR’AN. Please share...!

0 Comment for "KEISTEMEWAAN AL-QUR’AN"

Back To Top