Mendidik
anak pada usia dini tentu sangat menantang dan menyenangkan. Meski terkadang
membuat repot para orang tua dan juga guru. Pada umumnya para guru dan orang
tua yang baru menangani pertamakalinya bias dibuat kebingungan. Kebanyakan anak
pada usia dini yaitu senang aktivitas bermain, bercerita dan bernyanyi.
Terkadang ada orang tua yang tidak tau apa keinginan anaknya, sehingga mereka
cenderung untuk memarahinya. Padahal hal itu tidak benar. Dibawah ini
ada
beberapa metode untuk pembelajaran anak diantaranya:
1. Circle
Time
Kegiatan
pembelajaran dengan metode ini anak-anak disuruh melingkar dan guru berada di
tengah atau di tepi lingkaran. Berbagai kegiatan, seperti membaca cerita,
membaca pantun, membaca puisi, dongeng dapat dilakukan memalui metode ini.
Metode ini sering digunakan oleh guru-guru untuk mengkondisikan peserta didik
yang masih rame atau tidak memperhatikan guru.
2. Circle
the Time
Kegiatan
pembelajaran dihubungkan dengan kalender dan waktu. Guru bias menandai
waktu-waktu atau tanggal pada kalender yang terkait dengan berbagai kegiatan,
seperti Hari Kartini, Hari Nasional, Hari Pahlawan, Hari Besar Agama. Kegiatan
pembelajaran selanjutnya yaitu guru mengolahnya agar peserta didik disuruh
untuk memperagakan apa yang mereka pilih pada tanggal tersebut. Misalnya pada
Hari Kartini peserta didik disuruh untuk bermain peran dengan mengenakan
pakaian Kartini, dan sebagainya masih banyak yang lain. Tema yang dipilih
disesuaikan dengan tanggal yang ada. Metode ini biasanya diterapkan pada
peserta didi yang senang dengan
kreatifitas. Hendaknya guru menerapkan metode ini pada peserta didik yang tidak
mempunyai sifat pemalu.
3. Show
and Tell
Kegiatan
dengan menggunakan metode ini sangatlah efektif, karena metode ini baik
digunakan untuk mengunkapkan kemampuan, perasaan dan keinginan anak. Setiap
akan melakukan kegiatan pembelajaran guru dapat menyuruh pesertya didik untuk
menceritakan apa saja yang akan diungkapkan oleh si anak dengan keinginannya. waktu
inilah guru dapat melakukan penilaian saat si anak bercerita. Gurupun dapat
melanjutkan pembelajaran dengan topik certia yang telah diceritakan oleh si
anak. Biasanya banyak anak akan mengungkapkan perasaannya melalui metode ini. Metode
ini bisa dilakukan guru untuk mengetahui permasalahan pada anak jika sedang
mengalami masalah pada si anak.
4. Small
Project
Metode
ini cukup rumit karena melatih anak untuk bertanggung jawab mengerjakan
proyeknya. Biasanya metode ini dipakai untuk tugas-tugas akhir atau ulangan
akhir. Proyek ini berbentuk kegiatan yang berhubungan dengan topik penting
dalam penanamam nilai-nilai prilaku anak. Contoh; mengisi lembar kerja
pada setiap kegiatan sehari-hari. Metode
ini cocok diterapkan pada saat akan menilai aspek sikap si anak.
Oke,
di atas sudah ada empat metode pembelajaran yang bisa diterapkan kepada peserta
didik dan kini tinggal perencanaan guru untuk memodifikasi dalam pembelajaran.
Biasanya empat metode di atas sering digunakan oleh para guru dan orang tua untuk
mengetahui indikator kemampuan anak dalam menentukan nilai kognitif,
psikomotorik dan afektifnya. Semoga bermanfaat terimakasin untuk semuanya.
Salam guru.
Labels:
MENDIDIK ANAK
Thanks for reading METODE PEMBELAJARAN PADA ANAK. Please share...!
0 Comment for "METODE PEMBELAJARAN PADA ANAK"